Market Wrap

DJIA (-0.24%), S&P500 (-0.47%), Stoxx600 (-0.54%), DAX (-0.64%)

Indeks saham AS mayoritas ditutup melemah pada Selasa (27/7). Saham teknologi big cap menjadi penekan market jelang rilis laporan keuangan. Di Zona Asia sendiri mayoritas indeks cenderung melemah karena spekulasi terkait para manajer investasi AS melakukan aksi jual asset China dan Hong Kong. Pelemah sejumlah saham teknologi di China akhirnya merambat ke saham teknologi AS. Kemungkinan investor mengambil keuntungan menjelang rilis laporan pendapatan teknologi besar akhir pekan ini. Sentimen pelemahan market juga dipengaruhi statement IMF bahwa ada risiko inflasi ternyata bukan hanya bersifat peralihan, sehingga mendorong bank sentral mengambil pre-emptive action. Investor masih terus memantau Meeting FOMC yang akan berkomentar tentang kondisi ekonomi serta peluang tapering off . Pada akhir perdagangan hari Selasa (27/7), IHSG ditutup melemah pada level 6,097.0. Penutupan perdagangan hari Selasa diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar Rp 45.9 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG hari Selasa ditekan oleh sektor Consumer Non-Cyclicals (-1.43%) dan Properties & Real Estate (- 0.59%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu UNVR (-4.09%), BBRI (-0.78%), dan TOWR (-2.58%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah pada level Rp Rp 14,493 /USD. 

Industry Sector

-Volume LaLin Tol Jabodetabek Anjlok Lebih dari 40%

-Harga Melonjak, HET Oksigen Mendesak Ditetapkan 

Stock news

-BMRI (+0.43%) Dukung Program Vaksinasi Kolaborasi

-SMDR (0.00%) Rencanakan Tambah Armada Pengangkutan LNG

-UVCR (+10.00%) Catat Kelebihan Permintaan 5,2 Kali Saat IPO

-BABP (+0.53%) Gerak Cepat Digitalisas

HENAN PUTIHRAI SEKURITAS